Asam dan Basa : Penjelasan dan Contoh Soal

Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. 

Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Seperti halnya dengan sabun, basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian). Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa.

Asam-dan-basa-penjelasan-dan-contoh-soal

Penjelasan singkat dari Asam dan Basa


Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. 

Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan  melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. 

Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. 

Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2). 

Di bawah ini contoh asam dalam kehidupan sehari-hari:

  • Asam Asetat terdapat dalam Larutan cuka
  • Asam Askorbat terdapat dalam Jeruk, Tomat, Sayuran
  • Asam sitrat terdapat dalam Jeruk
  • Asam Borat terdapat dalam Larutan pencuci mata
  • Asam Karbonat terdapat dalam Minuman berkarbonasi
  • Asam Klorida terdapat dalam Asam lambung
  • Asam Nitrat terdapat dalam Pupuk, peledak TNT
  • Asam Fosfat terdapat dalam Deterjen, pupuk
  • Asam Tartrat terdapat dalam Anggur
  • Asam Malat terdapat dalam Apel
  • Asam Laktat terdapat dalam Keju
  • Asam Benzoat terdapat dalam

Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan menjadi dua yakni asam organik dan asam anorganik. 

Asam organik bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Asam anorganik bersifat asam kuat dan korosif. 

Sehingga dapat disimpulkan sifat asam adalah 

  • Berasa asam, 
  • Bersifat korosif, 
  • Memerahkan lakmus, 
  • Bereaksi dengan air akan melepaskan H+, 
  • Bereaksi dengan Magnesium menghasilkan Gas Hidrogen, 
  • Bereaksi dengan logam Karbonat menghasilkan Karbondioksida, memiliki pH < 6,8

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). 

Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. 

Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa. 

Adapun sifat-sifat basa adalah 

  • Berasa pahit dan licin, 
  • Bersifat merusak kulit, 
  • Membirukan lakmus, 
  • Bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-, 
  • Dapat menghantarkan arus listrik, 
  • Bereaksi dengan logam menghasilkan endapan, 
  • Memiliki pH >7.
Di bawah ini contoh basa dalam kehidupan sehari-hari:
  • Aluminium Hidroksida terdapat dalam Deodoran, obat maag
  • Kalsium Hidroksida terdapat dalam Plester
  • Magnesium Hidroksida terdapat dalam Antacid, obat urus-urus
  • Natrium Hidroksida terdapat dalam Sabun, pembersih saluran air
  • Kalium Hidroksida terdapat dalam Elektrolit pada baterai

Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik dan bisa juga berupa senyawa organik. 

Dalam kehidupan sehari-hari orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat. Untuk menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. 

Antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl). 

Pada umumnya zat – zat dengan sifat yang berlawanan akan bereaksi membentuk zat yang baru. 

Contohnya larutan asam akan direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air :

H+ (aq) + OH- (aq) —> H2O (ℓ)

Asam         Basa               Air

Karena air bersifat netral, maka reaksi antara asam dengan basa disebut reaksi penetralan. 

Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air, maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. 

Tetapi jika garam itu sukar larut dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. 

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, disebut garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. 

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4 Cl. 

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut garam basa, contohnya adalah CH3COONa. 

Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, H2SO4 dan basa kuat adalah KOH, NaOH,Ca(OH)2 

Identifikasi Asam, Basa dan Garam

Larutan dalam kehidupan diantaranya memiliki sifat asam, basa maupun netral. 

Cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat dapat digunakan kertas lakmus, larutan indikator asam basa dan indikator alami. 

Indikator adalah zat – zat yang menunjukkan indikasi perbedaan dalam larutan asam, basa dan garam, sehingga menimbulkan perubahan warna. 

Beberapa cara identifikasi sifat larutan adalah dengan cara:

Kertas Lakmus

Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. 

Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Adapun sifatnya seperti di bawah ini:

  • Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
  • Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.
  • Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.

Indikator Alami

Indikator alami adalah jenis indikator yang berasal dari alam. Beberapa tanaman yang dimanfaatkan untuk indikator alami :

  • Daun kubis ungu (Brassica oleracea L.)
    Daun kubis ungu bila dilarutkan dalam air panas akan mengeluarkan zat kimia yang berwarna biru atau biru keunguan bila terlalu pekat. Zat kimia inilah yang bila bercampur dengan asam akan berubah warna menjadi merah dan bila bercampur dengan basa berubah menjadi hijau.
  • Daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang)
    Daun nanas yang sudah dipotong-potong dan dikeringkan kemudian dimasukkan kedalam alkohol akan dihasilkan warna kuning kemerahan. Dalam suasana asam akan berubah warna menjadi merah muda (pink) dan dalam suasana basa berubah menjadi hijau.
  • Kayu Secang (Caesalpinia sappan)
    Kayu secang yang sudah dipotong-potong dan dikeringkan kemudian dimasukkan kedalam alkohol akan dihasilkan warna merah orange. Dalam suasana asam akan berubah warna menjadi kuning, sedangkan dalam suasana basa berwarna merah.
  • Soka
    Soka tergolong kedalam kopi-kopian dan memiliki bunga yang cerah. Indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah ekstrak dari bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna coklat bening, akan berubah menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau pekat dalam suasana basa.
  • Bunga Sepatu atau Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
    Yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah ekstrak dari bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna ungu, akan berubah menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau dalam suasana basa.
  • Kunyit atau Kunir (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.)
    Yang dimanfaatkan dari tanaman kunyit adalah ekstrak dari rimpangnya. Dari larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat (mendekate oranye), akan berubah menjadi kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah bata dalam suasana basa.

Contoh Soal Asam dan Basa

  1. Sekelompok atom yang bermuatan listrik terdiri menjadi dua yakni anion dan kation. Dimana anion bermuatan listrik....
    A. Negatif
    B. Positif
    C. Netral
    D. Asam

  2. Kristal padatan yang memiliki sifat kaustik adalah ....
    A. Basa
    B. Netral
    C. Asam
    D. Klorida

  3. reaksi antara asam dengan logam akan menyebabkan logam menjadi....
    A. Asam
    B. Basa
    C. Korosi
    D. Bening 

  4. Larutan asam yang terdapat dalam asam lambung adalah...
    A. Asam Asetat
    B. Asam klorida
    C. Asam karbonat
    D. Asam borat

  5. Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan menjadi dua yakni asam organik dan asam anorganik. Salah satu ciri asam organik adalah...
    A. Asam lemah
    B. Asam kuat
    C. Basa lemah
    D. Basa kuat

  6. Jika logam besi direndam dengan larutan basa, akan menghasilkan....
    A. Korosi
    B. Endapan
    C. Arus listrik
    D. Ion OH+

  7. Asam dan basa bila dicampur akan bereaksi dan menghasikan ....
    A. Larutan asam
    B. Larutan basa
    C. Larutan garam
    D. air

  8. Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batrai adalah...
    A. Magnesium Hidroksida
    B. Kalium Hidroksida
    C. Natrium hidroksida
    D. Aluminium hidroksidah

  9. Reaksi antara larutan asam dan larutan basa adalah....
    A. Reaksi kimia
    B. Reaksi fisika
    C. Reaksi penetralan
    D. Reaksi anorganik

  10. Apabila ekstrak daun kubis yang berwarna biru di tetesi dengan air jeruk, maka akan terjadi perubahan warna menjadi....
    A. Merah
    B. Hijau
    C. Biru pekat
    D. Ungu

Belum ada Komentar untuk "Asam dan Basa : Penjelasan dan Contoh Soal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel